Cari Jodoh? Coba Cek Aplikasi Dating Online Ini

aplikasi dating

Urusan pertemanan untuk para pencari cinta agar menemukan jodoh, tinggal buka aplikasi dating atau dating app.

Pada zaman digital sekarang ini, semua urusan jadi mudah karena ada dunia lain. Pesan makanan atau barang dan antar-jemput barang/orang cukup pakai telepon pintar. Mau bayar ini-itu, tinggal buka HP cerdas.  Bahkan, perihal pertemanan untuk para pencari cinta menemukan jodoh, tinggal buka aplikasi dating atau dating app.

Dahulu, koran dan majalah cetak membuka rubrik ”kontak jodoh”, yang menjadi media untuk para jomblo atau lajang yang menginginkan pasangan. Akan tetapi, rubrik ini tidak bisa langsung mempertemukan antara lajang dan calon pasangan idaman.

Nah itu, berbeda dengan aplikasi kencan, antara si A dan si B yang terhubung dan berminat bertemu, lalu ada kecocokan, jadilah berpacaran secara online sebagai media pertemuan untuk para pencari cinta.

Aplikasi kencan online boleh jadi  memberi kesempatan bagi para pencari cinta jalan untuk ‘memburu’ pasangan hidup. Walaupun jodoh ada di tangan Tuhan, toh ikhtiar untuk bertemu atau saling mengenal calon pendamping hidup banyak mereka lakukan, terutama bagi yang ”sulit” mencari pasangan.

Apakah kamu pernah mencoba menggunakan aplikasi dating atau dating apps di gawai (gadget)mu? Berikut ini beberapa aplikasinya yang sering menjadi andalan para pencari cinta.

Cari Jodoh? Coba Cek Aplikasi Dating Online Ini

1. Badoo

Perintis sekaligus perancang Badoo adalah Andrey Andreev. Dia seorang pengusaha digital dari  Rusia. Kreator Badoo ini  resmi memperkenalkan aplikasinya melalui jaringan internet pada November 2006 dan berkantor pusat di Soho, London, Inggris.

Badoo memang mengkhususkan layanannya pada pencarian jodoh dengan menggunakan multibahasa. Lebih dari 100 negara di dunia memanfaatkan aplikasi kencan online ini. Badoo termasuk salah satu situs mencari cinta terpopuler.

2. BeeChat

 

Aplikasi BeeChat merupakan media online untuk berbagai informasi dan foto. Platform ini  membantu mereka yang belum punya pasangan alias lajang yang ”malu-malu” mengeskpresikan diri sehingga tercipta hubungan dengan semua calon kawan baru lewat jaringan online.

Aplikasi kencan online rancangan kolaborasi kreator digital asal Tiongkok dan Thailand ini menonjolkan fitur chat dan tidak perlu menunggu match terlebih dahulu.

BeeChat pun memberi keleluasaan para penggunanya untuk merekomendasi pasangan berbasis zona, sesuai dengan lokasi yang diinginkan. Bisa saja calon pasanganmu itu jaraknya hanya lima langkah dari rumah, seperti cerita dalam lagu dangdut.

3. Bumble

Bumble perintisnya adalah Whitney Wolfe Herd. Bumble lebih ramah untuk kaum wanita. Dia bisa lebih dahulu berinisiatif  melakukan pendekatan terhadap pasangan lewat jaringan online.

Aplikasi ini terpasang teknologi  detektor yang akan menghindarkan wanita dari perbuatan tidak terpuji, seperti perundungan lewat gambar atau chat yang tidak pantas.

Jika pemakai  Bumble tidak nyaman kepada calon yang sudah match, maka mereka dapat langsung memanfaatkan fasilitas block atau report.

Selain itu, aplikasi ini menyediakan fitur pemberitahuan untuk kecocokan, mengimpor foto dari platform media sosial, seperti IG atau Facebook, tersedia juga menu untuk  mengedipkan mata atau mencolek, menunjukkan seseorang sedang mengetik, dan bahkan menampilkan orientasi seksual. Nah,ini aplikasi kencan online yang lebih pas untuk kaum hawa.

4. Coffee Meets Bagel

Aplikasinya persis dengan Bumble,  salah satu aplikasi kencan online yang ramah bagi wanita. Coffee Meets Bagel merupakan aplikasi yang perintisnya adalah Arum, Dawoon, dan Soo Kang, pada 2012  di New York, Amerika.

Tiga bersaudara ini memopulerkan aplikasi dating  sebagai pilihan untuk para perindu cinta sejati yang merasa jemu dengan aplikasi pencarian cinta yang kebanyakan malah menjurus pada seksualitas. Selain itu, Coffee Meets Bagel lebih fokus pada matches atau kecocokan.

Setiap hari aplikasi ini akan merekomendasikan satu orang (bagel). Plaftorm ini pun menentukan bagel untuk setiap penggunanya menurut algoritma komputer yang memindai semua kawan flatform lain, seperti Facebook (FB).

Cara login aplikasinya cukup menggunakan nomor HP atau akun FB. Ada juga fitur yang durasi waktunya 24 jam untuk memilih Like dan  Pass.

Jika satu sama lain merespons Like, fitur chat membuka  ruang obrolan selama tujuh hari. Dalam tempo waktu ini, pengguna aplikasi bakal mendapatkan jatah waktu untuk memutuskan lanjut atau putus percakapan.

Foto yang tampil akan diproses secara ketat guna menghindari tindakan negatif pengguna aplikasi lain atau akun palsu yang mengacaukan.

Oleh sebab itu, pengelola Coffee Meets Bagel memuat aturan unggah foto, yang syaratnya harus asli (bukan potret diri orang lain), tidak ada pornografi, tidak mempertontonkan senjata atau narkoba, serta potret si pengguna harus memperlihatkan keseluruhan wajah.

5. Taaruf ID

Taaruf ID adalah aplikasi perjodohan hasil rancangan kreator asli Indonesia. Aplikasi ini memang khusus untuk pengguna yang beragama Islam.

Untuk umat Islam, taaruf sebagai bagian dari proses saling mengenal secara singkat calon pendamping untuk menikah, tanpa adanya berpacaran. Perantara pada aplikasi ini berfungsi sebagai perencana untuk mulai saling chat kedua calon pasangan hingga langsung bertatap muka.

Durasi waktu taaruf pada aplikasi ini sangat bergantung pada kesepakatan para pihak, bisa seminggu, sebulan, atau maksimalnya enam bulan.

Perantara menjadi pembatas antara kedua calon pasangan supaya tidak terjebak ke dalam zina. Orangnya tidak boleh sembarangan, selain paham aturan agama Islam, tentu harus amanah (dipercaya).

Seiring zaman digitalisasi, kini pencarian jodoh sesuai syariat Islam bisa melalui aplikasi online. Taaruf ID adalah platform layanan gratis khusus yang ingin mencari pasangan serius sesuai Islam. Aplikasinya menyediakan fitur, seperti pembuatan curriculum vitae (CV) calon pasangan, cara pengiriman CV hingga fitur permintaan kontak wali taaruf.

6. Tinder

Perintis sekaligus perancang Tinder adalah para webmaster kelas kakap, seperti  Sean Rad, Jonathan Badeen, Justin Mateen, Joe Munoz, Dinesh Moorjani, Chris Gylczynski, dan Whitney Wolfe.

Aplikasi resmi rilis pada 2012. Tinder tergolong paling banyak penggunanya, teristimewa oleh pemburu cinta.

Selain berbasis Facebook dan GPS di ponsel, Tinder memudahkan para pengguna untuk berkomunikasi dan saling tertarik, yang memungkinkan adanya  match atau kecocokkan, agar berlanjut pada interaksi secara mendalam. Aplikasi ini biasanya khusus layanan kencan meskipun kemudian berkembang menjadi penyedia aplikasi media sosial.

Penutup

Menurutmu, Apa aplikasi kencan online yang paling menarik? Kamu boleh langsung unduh (download) dan bukalah lebar-lebar hatimu menyongsong kawan atau calon pasangan baru.

Pasanglah potret diri yang paling keren menurutmu, ya. Siapa tahu calon pendampingmu langsung ”terhipnotis” untuk berkenalan dengan kamu.

Eit! Walaupun banyak dating apps, kamu tetap harus waspada dan jangan sembarangan menggunakan aplikasi semacam itu! Selamat menempuh calon jodohmu, ya.

 

MAU STREAMING VIDEO DENGAN INTERNET LANCAR,

TINGGAL PILIH SAJA, VPN MANTAP

YANG TERSEDIA DI PLAYSTORE, KLIK SAJA DI BAWAH INI

Google Play